Minggu, 08 Maret 2015

Segelumit Hidup

Menari- nari di atas bumiBerlari-lari di dalam hutan
Tertawa- tawa dalam kesenangan
Waktu demi waktu berlalu

Insan yang tak pernah terperanjat dalam do'a
Insan yang angkuh
Insan yang selalu Aku
Anggapan dirinya selalu Right
Mengacuhkan seorang yang melahirkannya
Durhaka yang ia lakukan

Pilu dirasakan
Tetes membasahi pipimu yang cantik
Hanya do'a dan do'a dari mulut yang imut
Tapi, Apa balasannya anak Adam itu?
Air Susu di balas dengan air Tuba

Tubuh mulai rentan,
Tapi, Ia ...
Bagai daun yang terhempas jauh dari ranting
Melukai, membunuh secara perlahan
Orang yang menghidupi dan membesarkannya.